TNI  

Kasau Tekankan Kesiapan TNI AU Hadapi Ancaman Hibrida dan Modernisasi Alutsista pada FGD Postur 2025-2044

Jakarta – Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara ((Dankoharmatau) Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., hadir pada acacara Focus Grup Discussion (FGD) Postur TNI Angkatan Udara 2025 – 2044 di Gedung Serbaguna Soeharnoko Harbani (GSG), Denmabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (24/09/2024).

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam sambutannya pada pembukaan Focus Grup Discussion (FGD) Postur TNI Angkatan Udara 2025 – 2044, menegaskan bahwa posisi strategis Indonesia mengharuskan TNI AU sebagai alat pertahanan negara untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi apapun kapanpun dan dimanapun terhadap perkembangan yang terjadi di sekitar kita, begitu juga dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan munculnya ancaman hibrida.

Dikatakan Kasau bahwa pendidikan dan pelatihan serta pengembangan karakter kepemimpinan prajurit merupakan kunci untuk mencapai kekuatan udara yang tangguh. Hal ini hanya akan dapat dicapai melalui pelatihan yang terstruktur serta memastikan bahwa adanya sumber daya manusia yang profesional dan unggul, dan memiliki karakter yang kuat.

Kasau berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan penting ini agar prajurit TNI AU mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, efisien dan efektif di masa yang akan datang. Postur yang kita harapkan ini dapat disusun oleh berbagai pihak agar kita dapat menyusun postur yang realistis sesuai dengan kemampuan anggaran negara, namun tetap ideal untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang ada.

“Kita harus merencanakan dengan cermat siklus modernisasi dan penggantian suku cadang secara bertahap hingga persiapan operasional TNI AU dalam mempertahankan kedaulatan udara dan tanah air yang kita cintai bersama”, Ujar Kasau.

Sementara itu di akhir kegiatan FGD, Kasau memberikan penekanan pentingnya pemeliharaan sistem alutsista yang modern untuk mendukung operasional sehingga dengan demikian TNI AU akan mampu menjalankan operasi dengan level tertinggi di tengah lingkungan strategis dan semakin kompleks, Kasau juga menekankan perlunya peningkatan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait khususnya Bappenas dan kementerian keuangan yang selama ini sudah terjalin dengan baik agar postur yang akan kita susun ini realistis dapat diimplementasikan dan selaras dengan kebijakan nasional.

(R_Kfs74D/RBPN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *