TNI  

Gagal Panen Jadi Keluhan Petani Di Kertajaya

Bekasi Pebayuran- Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen hal tersebut di keluhkan Petani di Kampung Teluk Haur RT 02/05 Desa Kertajaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi , Selasa 7/5/2024.

Hal tersebut Di Katakan Oleh Serka Tarman saat Menyambangi kelompok Petani, Tarman menyebut “Gagal panen” hasil pertanian saat ini tidak sesuai dengan harapan petani, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti cuaca buruk, serangan hama, situasi sulit bagi para petani saat ini karena dapat berdampak pada pendapatan dan penurunan hasil panen”, Kata Tarman

Terkait kegiatan tersebut Danramil 11 Pebayuran Kapten CHB Ibrohim saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan,
Tujuan komunikasi Babinsanya, dengan petani adalah untuk memahami kebutuhan, tantangan, dan aspirasi mereka dalam pertanian, serta memberikan informasi, saran, dan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Komunikasi yang efektif dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan, praktik terbaik, dan solusi untuk masalah yang dihadapi petani.”, Ujarnya Danramil

Lebih lanjut Danramil menambahkan gagal panen ini perlu di lakukan oleh pemerintah Desa setempat Pendampingan dan konsultasi dengan petani untuk memahami penyebab gagal panen dan memberikan saran atau bantuan teknis.” Ucap Danramil

Pemerintah perlu juga Menyediakan bantuan dalam bentuk subsidi atau bantuan keuangan untuk membantu petani mengatasi kerugian yang ditimbulkan oleh gagal panen.” Harapnya Danramil

Akibat Gagal Panen ini pemerintah perlu
Mengkoordinasikan dengan pihak terkait petani, serta Membuat rencana pemulihan atau langkah-langkah mitigasi jangka panjang untuk mengurangi risiko gagal panen di masa depan, misalnya dengan meningkatkan infrastruktur pertanian, sistem irigasi,

Tanggapan pemerintah desa terhadap gagal panen sangat penting untuk mendukung keberlanjutan pertanian dan kesejahteraan petani,” Pungkasnya Danramil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *