KAMPAR – Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Sakat, Bripka Ismail Marzuki secara rutin melaksanakan pengajian Subuh di Masjid Al Mukhlisin Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, namun juga menjadi platform bagi Bripka Ismail untuk menyampaikan himbauan terkait Pemilu Damai.
Dalam acara pengajian dan ceramah agama, Bripka Ismail Marzuki mengangkat tema “Bimbingan Ke Surga.” Ceramah tersebut diikuti oleh sekitar 12 jemaah masyarakat Desa Lubuk Sakat, menciptakan suasana kebersamaan dan keharmonisan.
Dalam sambutannya, Bripka Ismail menekankan pentingnya beramal sholeh dalam menjalani kehidupan, dengan memberikan penekanan bahwa dunia ini hanya sementara, sedangkan akhirat merupakan keabadian.
“Marilah kita beramal shaleh, salah satunya dengan melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara yang baik, dengan mendukung dan aktif terlibat dalam Pemilu 2024 mendatang,” ujar Bripka Ismail.
Pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemilihan umum tidak hanya ditekankan dari aspek kewajiban warga negara, tetapi juga sebagai wujud dari tanggung jawab sosial untuk menjaga kestabilan dan kedamaian di masyarakat.
Bripka Ismail mengingatkan agar perbedaan pandangan politik tidak boleh menjadi pemecah belah di antara warga, dan bahwa persatuan harus tetap dijaga.
Di tempat terpisah Kapolsek Perhentian Raja Ipda Riko rizki masri S.H, MH, memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Sakat, Bripka Ismail Marzuki, yang secara aktif mengajak warga untuk melaksanakan kultum subuh dan memberikan himbauan terkait pemilu damai.
Menurut Kapolsek, kegiatan yang dilakukan oleh Bripka Ismail Marzuki merupakan langkah yang sangat tepat dalam membangun kesadaran dan kebersamaan masyarakat.
“Melibatkan masyarakat dalam kegiatan keagamaan seperti kultum subuh adalah langkah positif yang dapat memperkuat tali silaturahmi di antara warga desa,” ujar Kapolsek, Kamis(01/02/2024).
Lebih lanjut, Ipda Riko Rizki Masri menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan positif terkait kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam konteks pemilihan umum.
“Bhabinkamtibmas tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pembina masyarakat. Langkah-langkah seperti ini membangun kepercayaan dan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.
(red)