Jasad Santri Pesantren Imam Al Ghazali Ditemukan Mengambang di Keramba Milik Warga Ranah

KAMPAR – Akhir pencarian korban tenggelam yang bernama Ahmad Fathoni (14) pelajar Santri Pondok Pesantren Imam Al Ghazali Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang ditemukan mengambang di keramba milik warga Dusun IV, Desa Ranah, Kecamatan Kampar, Sabtu (23/2/2024) sekira pukul 07.45 WIB.

“Kondisi korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban di lihat pertama kali oleh Jali yang saat itu ingin memberi makan ikannya,” terang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Iptu Rekmusnita.

Kapolsek menyebutkan, awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat Desa Ranah bahwa ditemukan anak yang tenggelam yang sudah tidak bernyawa di Dusun 4.

“Kami langsung mendatangi TKP dan diketahuilah korban adalah yang tenggelam 3 hari lalu di Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar,” terang Kapolsek.

Informasi yang kita dapat, saat itu Jali yang ingin ke kerambah ikan untuk memberi ikan makan.

“Dari daratan, Jali melihat korban yang mengambang di Sungai Kampar tepatnya di Keramba milik Rapi. Warga langsung terjun ke Sungai Kampar untuk membawa korban ke tepian,” terang Rekmusnita.

Kemudian korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang untuk dilakukan pemeriksaan/tindakan medis terhadap korban.

“Pihak keluarga korban tidak bersedia atau menolak untuk divisum maupun autopsi dengan membuat surat pernyataan,” Kata Kapolsek.

Sebelumnya diberitakan, Santri Pondok Pesantren Imam Al Ghazali tenggelam di Sungai Kampar yang berada di Desa Tanjung Berulak pada Rabu 21 Februari 2024 sekira pukul 07.30 WIB.

Diketahui korban bernama Ahmad Fathoni (14) warga Jalan Manunggal Kota Pekanbaru. Korban saat itu, bersama santri lainya datang ke Desa Tanjung Berulak untuk melakukan sosialisasi tentang Pesantren Imam Al Ghazali yang akan dibuka cabangnya di Desa tersebut.

Setelah Sholat Subuh anak-anak ini mandi di Sungai Kampar yang tidak jauh dari masjid. Karena korban tidak pandai berenang akhirnya korban tenggelam.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *