PEKANBARU – Arif Eka Saputra, S.Pi (49), calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan provinsi Riau, pagi ini (15/02) masih memimpin perolehan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang di tampilkan oleh website Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Dalam tayangan yang diliput oleh awak media, Arif Eka Saputra, S.Pi dari 20% data yang sudah masuk, calon yang dikenal dengan gerakan UMKM nya bersama Gerakan Arif eka Saputra (GAES) tersebut, memperoleh 5,33% total perolehan suara dari 29 calon lainnya, unggul atas Imcumbent Dr. Hj. Misharti, S.Ag., dan H. Edwin Pratama Putra, yang masing-masing memperoleh 5,03% dan 4,49% dari suara keseluruhan yang sudah ditayangkan website dimasuk.
Koordinator GAES, Rinaldi Sutan Sati mengatakan bahwa, suara jagoannya hampir merata di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-provinsi Riau. “Kami bersyukur, suara kandidat kami stabil dan beberapa diantaranya bahkan dominan,” ujarnya. Ditambahkannya lagi, walau saat penghitungan berlangsung dirinya sempat mencoba menanyakan tentang data yang agak aneh dibaca oleh sistem yang dimiliki KPU RI ini tentang jumlah suara paslon, namun hal tersebut tidak membuat tim yang bekerja berhenti mengumpulkan photo C1 di seluruh TPS.
“Malam tadi (14/02) saya sempat bertanya kepada salah satu komisioner di KPU provinsi Riau bahwa ada bacaan suara yang menurut kami janggal terjadi di TPS 50 Tobek Godang, kecamatan Binawidya, kota Pekanbaru, dimana perolehan suara beberapa calon DPD RI disana diatas 800 suara. Hal ini tentu sangat membingungkan, karena jumlah partisipasi di TPS tersebut hanya sebanyak 201 pemilih. Jadi, perolehan suara 800 an di beberapa calon, sungguh sangat tidak masuk akal bagi kami,” terang mahasiswa Universitas Lancang Kuning ini.
Ditambahkannya, dirinya beserta tim bayangan GAES di beberapa TPS yang dikoordinirnya, mengaku terharu terhadap respon dan semangat para pemilih Arif Eka Saputra. “Jujur, secara finansial, GAES ini berjalan secara moral dan tanpa sogok sana sini. Operasionalnya pun dapat dikatakan berasal dari kantong-kantong perkawanan yang mengerti bagaimana calon kami tidak jor-joran secara finansial. Danmelihat antusias penjagaan suara Arif di TPS-TPS kami terharu. Bahkan ada yang nongkrongin TPS hingga subuh kemudian memberikan laporan rekap suara yang masuk,” terangnya.
Pada akhir penjelasan Rinaldi, dirinya memperlihatkan beberapa pesan yang dikirim tenaga yang bersolidaritas dari unsur jaringan perkawanan Arif Eka Saputra, terlihat banyak yang mengapresiasi orang baik tersebut secara Cuma-Cuma. “semoga perolehan suara Arif tetap bertengger di puncak, dan dapat mewakili Riau di lembaga DPD RI kelak. Mohon dukungan doa semuanya,” tandasnya.
(red)
