KAMPAR – Seorang warga Desa Danau Lancang, inisial SH (40) ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya, Rabu (28/2/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Polisi menduga SH bunuh diri dengan menusuk ulu hatinya hingga meninggal dunia.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Hulu AKP Well Etria menerangkan, korban yang bekerja sebagai buruh sawit ditemukan kawannya sudah meninggal dunia dengan kondisi tertelentang dan kaku.
“Awalnya kami dapat informasi dari pihak perusahaan PT BSP rayon B ada korban bunuh diri di perumahan tersebut,” kata AKP Well, Kamis (29/02).
Kapolsek menerangkan, atas informasi tersebut langsung memerintah Kanit Reskrim Iptu Hermoliza bersama Kanit Identifikasi Polres Kampar untuk menggelar olah TKP.
“Dari hasil olah TKP, tubuh korban sudah kaku, di dada tertancap pisau, posisi korban saat itu dalam keadaan terlentang di lantai toilet dan ditemukan selembar kertas dengan tulisan “Bunuh diri nono mibe nononogu sikola tena niha seejibunu jao yoo sanosa, jangan menduga-duga saya bunuh diri jaga anak saya,” terang Kapolsek.
Pihak keluarga menolak petugas kepolisian untuk dilakukan otopsi dengan membuat Surat Pernyataan Penolakan dilakukan otopsi ataupun Visum Et Repertum ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
“Pihak keluarga menerangkan sudah menerima kematian korban serta mengikhlaskan kematiannya. Jasad korban secepatnya di bawa ke Desa Hilifalago Kecamatan Ololalu Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara untuk di kebumikan,” pungkas AKP Well.
(red)
