PEKANBARU – Polda Riau gelar Apel Penerimaan Personel BKO setelah pelaksanaan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, Minggu (18/2).
Apel dipimpin oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal sebagai Inspektur Upacara, dihadiri Waka Polda Brigjen Pol K Rahmadi, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau dan seluruh peserta apel (personel BKO PAM TPS di seluruh jajaran Polda Riau).
Sebelumnya, personel BKO PAM TPS dan gabungan Brimob Riau telah menjalankan tugasnya mulai dari Minggu, tanggal 11 Februari 2024 hingga tanggal 17 Februari 2024, di 12 Kabupaten/Kota se-Riau dengan total 1.664 personel.
Dalam amanatnya, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan rasa hormat dan bangganya kepada seluruh personel Polda Riau yang telah menjalankan tugas dengan dedikasi selama pelaksanaan pemungutan suara.
“Saya selaku Kepala Kepolisian Daerah Riau menerima rekan-rekan semua dengan penuh hormat dan bangga. Saya dan seluruh unsur pimpinan di Polda Riau bangga atas dedikasi, kejuangan, bahkan pengorbanan rekan-rekan selama beberapa hari dalam melaksanakan manajemen pengamanan pemungutan suara di tempat pemungutan suara di wilayah masing-masing,” ujar Irjen M Iqbal saat memimpin apel di halaman Mapolda Riau.
“Alhamdulillah, sebelum tanggal 14, rekan-rekan sudah melaksanakan standar prosedur di daerah masing-masing, mengenali wilayah, melakukan identifikasi potensi gangguan keamanan, merangkul semua potensi masyarakat, PPK, tokoh agama, tokoh masyarakat, PPS, petugas TNI-Polri, dan lain sebagainya, sehingga rekan-rekan leluasa melakukan tugas mulia ini,” tambahnya.
Kapolda juga menyampaikan terima kasih dan kebanggaannya atas kemampuan personel dalam manajemen media. “Saya melihat di media sosial, rekan-rekan mampu mengaplikasikan kinerja, pengorbanan, dan dedikasi,” katanya.
Di penghujung apel, Kapolda Riau meminta kepada seluruh personel untuk menyilangkan tangan kanan ke dada kiri (salam presisi) dan serentak menyanyikan “Bagimu Negeri” sebagai pengingat akan semangat untuk mengorbankan apa pun demi negeri, baik itu jiwa maupun raga.
(red)