Sampan Terbalik di Sungai Kampar, Bocah 4 Tahun Belum Ditemukan

KAMPAR – Seorang balita Naurel (4) tenggelam di Sungai Kampar, Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, tepatnya di Sungai Gelombang. Sampai saat ini korban belum ditemukan, Kamis (8/2).

Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rian Onel mengatakan, satu korban seorang anak perempuan yang masih berusia 4 tahun.

“Korban bersama 4 orang lainnya mengalami musibah, karena sampan yang digunakan terbalik sehingga korban hanyut dan tenggelam. Sampai malam ini (red Kamis) korban belum berhasil ditemukan,” ungkap Kapolsek, Jumat (9/2).

Awalnya kejadian ini, Zulfahmi (38) warga Desa Tarai Bangun bersama Sarkani (18) Balqis (12), Fairel (5)Tahun, dan Naurel (4) sekira pukul 14.30 WIB, ingin pergi ke kebun yang berada di seberang Sungai Gelombang dengan menggunakan sampan.

“Sesampainya di tengah sungai, sampan yang ditumpangi karam dan terbalik. Saat sampan karam, korban meminta tolang kepada warga sekitar. Warga yang berada di sekitar, langsung membantu dan berhasil menolong 2 orang korban Sarkani dan Fairel,” terang Kapolsek.

Sedangkan warga lain, berhasil menolong Balqis ke pinggir sungai. Sedangkan Zulfahmi orang tua korban masih berada ditengah sungai berusaha mencari anaknya Naurel.

“Korban Naurel tidak ditemukan oleh ayahnya dan sampai malam ini terus dilakukan pencarian korban,” terang Iptu Rian.

Atas kejadian tersebut 4 orang korban sampan tengelam, berhasil di selamatkan dan 1 korban Naurel hanyut tengelam.

“Sekira pukul 17.00 WIB, Tim BPBD Kabupaten Kampar dan Tagana tiba di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek.

Jajaran Polsek Bangkinang, BPBD Kampar, Tagana Kampar dan warga sekitar masih terus berusaha mencari korban.

“Mohon bantuannya dan doa untuk seluruh masyarakat agar korban segera ditemukan,” harap Ipti Rian.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *