PELALAWAN – Polres Pelalawan gelar apel kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan. Apel pencegahan kebakaran hutan dan lahan tahun 2024 berlangsung di Halaman Mapolres Pelalawan, Sabtu ( 27/7/ 2024).
Apel dipimpin Bupati Pelalawan H Zukri Misran SE didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin SH MH, Dandim 0313 diwakili Pabung 0313 KPR Kapten Arh Sugiyono, Kasatpol PP diwakili Kabid Trantibum Yandi, Kepala Damkar Kabupaten Pelalawan diwakili Kabid Pencegahan Sukriawan, Perwakilan Perusahaan PT RAPP, PT Musim Mas, PT Adei , PT Arara Abadi, PT Gandaerah Hendana, Pejabat Utama, Kapolsek dan Personil Polres Pelalawan.
Apel kesiapsiagaan dilaksanakan mengingat kondisi cuaca bahwa sebagian wilayah di Provinsi Riau sudah memasuki musim kemarauH hal itu ditandai dengan peningkatan suhu udara serta munculnya titik panas serta kebakaran lahan di beberapa wilayah Kabupaten Pelalawan.
Dalam amanatnya, Bupati Pelalawan menyampaikan, saat ini di kabupaten Provinsi Riau khususnya Pelalawan telah memasuki musim kemarau. Hal tersebut di rasakan dengan suhu udara yang cukup tinggi, sehingga memicu munculnya titik panas yang terpantau di beberapa kecamatan bahkan terjadi kebakaran lahan.
Untuk mencegah agar tidak terjadi karhutla, maka kita perlu bersinergi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah masyarakat dan kalangan perusahaan dalam merespon terjadinya karhutla. Sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan dapat segera dicegah dan ditangani dengan cepat. Tak lupa mari kita sama sama berdoa agar Kabupaten Pelalawan terhindar dari bencana Karhutla,” kata Bupati.
Usai sambutan dari Bupati Pelalawan, AKBP Afrizal dalam amanatnya menyampaikan, penanganan Karhutla tidak bisa ditangani secara sendiri melainkan harus di laksanakan secara sinergi atau bersama baik Polri, TNI, pemerintah daerah, Masyarakat Peduli Api dan perusahaan.
“Kondisi medan dan alam serta posisi lokasi karhutla yang cukup jauh, menuntut kita harus bekerja keras bahu membahu dalam menanggulangi dan dapat terjadi kapan saja,” ujar AKBP Afrizal.
Ditambahkan Kapolres, mari kita bekerja sama dalam memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain dapat merusak ekosistem juga berakibat memburuknya kualitas udara yang yang di butuhkan manusia.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat hentikan membuka lahan dengan cara membakar,” tegas Kapolres.
Usai ppel kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan Karhutla, Bupati Pelalawan bersama Kapolres Pelalawan melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral dan melakukan pemeriksaan kesiapsiagaan sarana dan prasarana alat pemadam kebakaran yang siap digunakan sewaktu waktu terjadi karhutla.
(red)