PEKANBARU – Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Minangkabau bersama Gerakan Pemuda Minangkabau Provinsi Riau pada Rabu 22 Mei 2024 menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Batu Sangkar, Sumatera Barat.
Pelepasan dipimpin langsung Sekretaris DPW IKM, Agusman Sikumbang, Zoel Tanjuang selaku Bendahara, Ketua DPW GPM-IKM Provinsi Riau, Abdul Khair, Anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai PAN, Ade Hartati Rahmat, MPd beserta Anggota DPRD terpilih dari Partai Gerindra Delvi Suseno, IKM dan GPM-IKM Dumai, Tualang, Lubuk Dalam dan Pekanbaru.
Agusman Sikumbang dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini dalam bentuk solidaritas kemanusiaan perantau Minang di Provinsi Riau.
“Sebelumnya saya menyampaikan salam dan hormat dari Ketua DPW IKM Provinsi Riau, Suharmansyah yang kebetulan sedang berada di Siak untuk kepentingan kliennya di persidangan. Dan kami berharap, gerakan solidaritas ini mampu menguatkan persatuan kita di perantauan,” ujar Agusman.
Sementara itu, Ketua DPW GPM-IKM Provinsi Riau, Abdul Khair menambahkan, jika bantuan ini berasal dari IKM dan GPM-IKM beberapa kabupaten/kota di Riau yang penyerahannya akan langsung ke 3 titik lokasi di Batusangkar tepatnya di Nagari Parambahan, Sungai Jambu dan Manunggal.
“Kami menuju ketiga titik tersebut karena disana banyak korban jiwa dan daerah yang sangat rawan. Berdasarkan informasi itulah, kami akan menyampaikan dalam bentuk barang dan uang tunai,” terangnya.
Di lain sisi, Ade Hartati Rahmat MPd selaku Perempuan Minang yang juga hadir melepas bantuan mengatakan, jika dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Riau jika dibutuhkan nantinya akan menyampaikan ke pemperintah provinsi untuk pengiriman tenaga medis.
“Belajar dari pengalaman bencana di Pariaman dulu, kami bersama Pemprov Riau mengirimkan bantuan tenaga medis ke lokasi gempa. Namun, kami akan menanti informasi lanjutan dari lapangan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Tim IKM dan GPM-IKM dipimpin oleh Abdul Khair dan Rinaldi Sutan Sati berangkat pukul 07.00 pagi dari Pekanbaru dengan didahului dengan keberangkatan mobil barang pada dini hari sebelumnya.
(red)