JAKARTA – Ade Hartati Rahmat MPd anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Amanat Nasional (PAN) optimis diterima menjadi Bakal Calon Wakil Walikota Pekanbaru pada Pemilu 27 November 2024 mendatang. Dirinya pun merasa tidak berkeberatan berpasangan dengan Bakal Calon Walikota Pekanbaru dari partai apapun. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri undangan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Mercure Batavia Jakarta Barat, Rabu (01/05).
“Sebagai kader seorang politisi, kami tentunya sangat berterimakasih kepada PKB yang telah mengundang kami untuk menghadiri pertemuan bersejarah ini. Semoga partai kami dan PKB menemukan rasa yang sama, sehingga dapat bergandengan tangan dalam rangka menghadapi Pilkada Pekanbaru mendatang,” katanya.
Menurut anak dari seorang guru di Kabupaten Kampar, dirinya merasa tidak mempermasalahkan akan dipasangkan dengan bakal calon walikota mana pun, asalnya partainya menyetujui dan jumlah partai yang mendukung cukup secara jumlah kursi maupun persentasi.
“Saya kira, karena tujuannya membangun kota kita Pekanbaru, siapapun yang akan diplot menjadi bakal calon walikota untuk kami, tidak masalah. Karena tujuannya adalah guna membangun kota kelahiran kami juga,” jelasnya.
Ade mengatakan, saat sekarang ini, Pekanbaru sedang diperintah oleh Pj Walikota Muflihun STTP M AP. Dirinya sangat paham bagaimana seorang penjabat Walikota memimpin tanpa boleh keluar dari koridor yang sudah ditentukan oleh pemerintah sebelumnya.
“Pemahaman ini yang mesti kita luruskan bersama. Karena tidak semua yang terjadi saat ini di Pekanbaru, dapat dikaitkan dengan Pj Walikota Muflihun. Semua kejadian-kejadian hari ini, tentulah dampak daripada pekerjaan masa lalu. Namun, sejauh dalam pengamatan kami, Pj Walikota sudah melakukan hal-hal yang baik bagi pembangunan kota kita,” tandasnya.
Sebagai informasi, Ade Hartati menerima undangan DPP PKB sesuai dengan nomor surat 26779/DPP/02/IV/2024, tertanggal 27 April 2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jendral PKB.
(red/rnd)