PEKANBARU – Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal yang diwakili Irwasda, Kombes Pol Hermansyah dan didampingi Kapolsek Senapelan, Kompol Noak P Aritonang SIK menggelar Jumat Curhat di Pujasera 168 yang berada di Jalan M Yamin, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Jumat (2/2/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut, Dir Binmas, Kombes Pol Wendry Purbiyantoro, Dir Narkoba, Kombes Pol Manang Soebekti, Dir Pamobvit, Kabid Humas, Kombes Pol Herry Murwono, Wadir Lantas AKBP Nurhadi serta Wadir Polairud AKBP Andiyul.
Dihadapan warga Kombes Pol Hermansyah menjelaskan, bahwa Program Jumat Curhat merupakan agenda rutin kepolisian yang digelar setiap Jumat. Tujuannya, menyerap aspirasi warga yang ada di Wilayah Hukum Polda Riau.
“Karena program ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat meningkatkan kepercayaan publik pada Institusi Polri,” kata Kombes Hermansyah.
Ia berharap dengan kegiatan Jumat Curhat ini lebih meningkatkan kinerja personil Polda Riau dalam melayani dan melindungi masyarakat jelang Pemilu 2024 mendatang.
“Saya sangat mengharapkan dengan kegiatan rutin seperti Jumat Curhat ini kinerja Polri khususnya Polda Riau akan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” harapnya.
Ditambahkan bahwa informasi dan saran yang masuk, nantinya akan sesegera mungkin langsung ditindaklanjuti, sehingga harapan masyarakat terhadap kinerja personil Polda Riau kedepannya bisa terwujud.
Dalam kesempatan tersebut Irwasda juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan pemilu damai 2024 mendatang.
“Pemilu ini adalah amanah konstitusi kita yang mana negara kita negara demokrasi yang pemimpinnya di pilih oleh rakyat. Dengan adanya kampanye terbuka nanti situasi akan lebih panas dari kampanye yang telah berjalan saat, silahkan pilihan boleh beda tapi jangan sampai beda pilihan ini membuat kita menjadi bermusuhan,” kata Irwasda.
Irwasda juga mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menyikapi berita hoak yang bisa menyesatkan dan memecah belah bangsa.
“Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir penyebaran isu-isu provokatif yang berpotensi menciptakan konflik sosial politik menjelang dan saat Pemilu tahun 2024. Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung terciptanya Pemilu yang damai dan demokratis,” kata Kombes Hermansyah.
Irwasda menambahkan, dengan sosialisasi pemilu damai ini. Ia berharap pelaksanaan pemilu nanti dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Kami berharap pelaksanaannya berjalan aman dan damai,” pungkasnya.
(red)